Header Ads

Breaking News

Sangat Ironis Kisah Tragis Artis yang Dibunuh Fansnya Sendiri

Menjadi tenar dan digandrungi banyak penggemar memang dambaan setiap orang. Selain memiliki pengaruh, hadirnya fans penting bagi eksistensi artis dalam kariernya . Namun ,hadirnya fans tidak melulu berdampak positif bagi si artis. Terkadang fans bisa bertindak dan bersikap diluar batas ,salah satunya dengan membunuh idolanya sendiri.


Kabar teranyar dari penyanyi jebolan The Voice , Christina Grimmie . Pada 10 Juni 2016, Christina dibunuh oleh Kevin James Loibl,pria yang merupakan fans berat Grimmie. Loibl menembak Grimmie saat sesi tanda tangan setelah Grimmie tampil menyanyi. Motif nya ,Loibl tidak ingin ada seseorang selain dia yang mendapatkan hati Grimmie. Hmmmmm ,Jadi takut ya jadi artis. Selain Christina Grimmie,beberapa artis ini juga meninggal dengan tragis ditangan fans nya,salah satunya adalah personel group band legendaris The Beatles, Jhon Lennon . Berikut kami merangkum nya dari berbagai sumber .


Jhon Lennon

john-lennon

Siapa yang tidak kenal penyanyi sekaligus mantan group legendaris The Beatles ini. Lewat karya-karya nya Jhon Lennon berhasil menyihir mata banyak orang untuk menjadi fans setianya. Tapi siapa yang menyangka ,karier Jhon Lenon ternyata harus terhenti justru karena fans nya sendiri . Jhon Lennon tewas dibunuh fans nya bernama Mark David Chapman pada 9 Desemmber 1980. Ia ditembak oleh Chapman hingga tewas ditempat . Semua berawal dari pernyataan Jhon yang menyebut The Beatles lebih populer daripada Yesus. Mark David Chapman yang kecewa dengan statment idolanya itu berniat menghabisi nyawa John . Ia pun menunding John sebagai seorang munafik karena dilagu Imagine ,John menyanyikan tentang kesederhanaan,tetapi hidup bergelimang harta.


Saat itu Mark datang ke hotel tempat John menginap . Para fans memang sering datang kesana untuk meminta tanda tangan atau sekedar ngobrol dengan sang idola di halaman hotel. Pagi itu ,Mark kembali menemui John di dalam hotel. Kali itu mark sambil mengarahkan pistol dan menenmbakkan nya ke arah John berkali-kali. Saat polisi datang, Mark sedang duduk tenang di TKP sambil membaca sebuah novel berjudul The Catcher in the Rye ,yang menurut nya merupakan bentuk pernyataan atas perbuatan nya . Mark kemudian dihukum seumur hidup.




Dimebag Darrell

Dimebag-Darrell

Gitaris band Pantera , Dimebag Darrel , juga bernasib sama dengan John Lennon . Ia tewas ditembak fans nya saat sedang tampil di panggung . Darrel ditembak penggemar nya di Ohio pada 8 Dessember 2004 . Pelakunya adalah Nathan Gale (25) yang marah pada Darrel karena menurut Gale ,Darrel merupakan penyebab kebubaran band Pantera. Gale juga tewas setelah kejadian tersebut saat dikejar oleh kepolisian Columbus.


Darrell sendiri merupakan gitaris metal yang disegani se-antero jagat. Majalah Rolling Stone menempatkan nya di urutan ke-92 dalam daftar 100 gitaris tersohor sepanjang masa.




Selena Quintanilla - PerezSelena-Quintanilla-Perez

Masih dari dunia musik ,penyanyi asal Amerika , Selena Quintanilla - Perez,harus merengang nyawa karena ditembak fans nya sendiri, Yolanda Saldivar pada 31 maret 1995 . Yolanda merupakan founder dari klub fans Selena . Ironis nya ,ia juga asisten pribadi Selena . Motif Yolanda membunuh Selena diduga lantaran masalah finansial . Setelah membunuh Selena,Yolanda akhirnya menyesal. Ia kemudian dihukum seumur hidup . Film tentang Selena dirilis pada tahun 1997 dibintangi oleh Jennifer lopez yang menjadi film debut ketenaran J-lo sendiri.





Tupac Shakur

Tupac-Shakur

tewasnya rapper asal Amerika Serikat (AS) Tuppac Shakur pada 7 september 2016 diketahui juga karena ulah fans nya. Saat itu , Tupac Shakur dalam perjalanan menuju tempat perfom di Las Vegas . Tidak disangka ada mobil putih yang mendekati mobilnya. Tiba-tiba mobil putih tersebut menembak dan peluru mengenai Tupac . Pembunuh Tupac ialah kelompok gang di Amerika . DI duga kelompok tersebut merupakan fans nya sendiri.


Dalam Guinness Book of World Record s Tupac dikenal sebagai rapper tersukses di dunia , karena ia menjual lebih dari 73 juta album di dunia ,termasuk 44.5 juta di AS . Kebanyakan lagu Shakur ditulis mengenai kekerasan di ghetto ,rasisme,masalah sosial ,dan kadang pertengkaran nya dengan rapper lain.


Rebecca Schaeffer

Rebecca-Schaeffer


Kali ini tewas nya sang idola di tangan fans nya datang dari artis seklaigus model asal Amerika Serikat (AS) yang meninggal pada 18 juli 1989. Rebecca meninggal di usia yang masih snagat muda,yakni 21 tahun . Rebecca dibunuh oleh penggemar beratnya , Robert John Bardo. Dia ditembak dirumahnya di perumahan artis Hollywood. Faktanya ,ternyata Bardo sudah merencanakan pembunuhan ini sejak lama. Bahkan Bardo menyewa orang untuk memata-matai Rebecca sebelum akhirnya tewas mengenaskan.



Albert Ebosse

Albert-Ebosse



Tidak hanya didunia musik,fanatisme penggemar yang berlebihan juga dirasakan Striker dari kamerun , Albert Ebosse. Keahlian nya menggiring si kulit bundar ternyata mengantarkan Albert ke liang kubur . Pada sebuah pertandingan di Algeria ,23 Agusrus 2014 ,seorang fans yang marah melemparkan benda ke arah Albert . Sialnya benda tersebut mendarat tepat di kepalanya ,hingga akhirnya Albert merengang nyawa di lapangan hijau.



Mikhail Lermontov

Mikhail-Lermontov

Kabar tidak menenakan terakhir datang dari artis dan seniman abad ke -18 , Mikhail Lermontov . Tewas nya Mikhail memang terlihat jantan karena merengang nyawa dalam sebuah duel . Artis dan seniman asal Rusia ini ditantang duel oleh fans yang tak lain teman nya snediri, Nikolai Marynov . Martynov merasa lelah diperlakukan tidak baik. Untuk itu dalam duel tersebut Martynov sekalian menghabisi nyawa Lermontov.

Itulah beberapa kisah tragis tewas nya para idola di tangan fans nya. Semoga dengan membaca artikel ini kita bisa lebih bijaksana dalam mengagumi idola ,agar peristiwa serupa tidak terulang.

No comments