Header Ads

Breaking News

'Rossi dan Vinales' Perang Dingin, Ini Pembelaan Keduanya


Akurat24jam Balapan baru mau jalan tiga ronde, benih ‘perang dingin’ duo pembalap Yamaha MoviStar Valentino Rossi dan Maverick Vinales mulai tumbuh. Pemicunya, hampir senggolan keduanya di tikungan ke-19 COTA saat babak kualifikasi pertama. Ditambah usai kualifikasi Vinales seperti ngomongin rekannya saat di lokasi karantina.

“Saya lihat Maverick ngomongin sesuatu tentang saya. Dan saya pikir, ‘f**k! Apa yang terjadi?” ujar Rossi dengan muka sedikit tegang. Ia berhasil start di baris terdepan (urutan ketiga).

Kejadiannya, jelang menikung di tikungan 19, Vinales melihat di depan ada Rossi. Pembalap Spanyol memperkirakan Rossi melaju pelan. Maka Vinales memperlebar tikungannya dengan maksud sampai persis di sudut masuk dia sudah berada di depan. Tapi ternyata Rossi bersama M1 melaju di jalur sesuai gaya sentrifugal. Senggolan pun hampir terjadi dan terpaksa Vinales memperlambat motornya.

Vinales pun menunjukkan ketidaksenangannya sambil mengangkat jari tulunjuk kiri ketika Rossi menyodorkan tangan kirinya. Bahkan dilanjutkan gelengan kepala begitu Rossi mendahuluinya dan mengakhiri kualifikasi pertama. Beruntung, duo Yamaha ini start di depan.

“Saya dalam posisi dan kecepatan yang bagus, Rossi tidak mnelihat saya. Sulit untuk memahami situasinya. Bagaimanapun ini terjadi dengan Rossi atau pembalap lain. Itu normal,” ujar Vinales yang diucapkan saat wawancara. Ia pun sempat menyalami semua kru Rossi dan berujar kalo dirinya tidak punya pikiran jelek pada ssenironya itu.

Rossi yang merasa dipojokkan balas bilang tidak melihat rekannya. “Hormat saya, saya tidak melihat apa-apa dan kami tidak senggolan. Tapi, setelah finish saya lihat dia mengatakan sesuatu tentang saya,” bela The Doctor.

Masalahnya, mungkin banyak pembalap meluncur cepat saat usai kualifikasi. Seperti dekat T4, pembalap umumnya melambat dan Rossi pun ikut pelan, “Tapi saya sekali tidak melihat dia,” tutup Rossi dan memang tak melihat siapa yang di belakangnya, mana sempat dia menengok.

No comments