Pasca MotoGP Qatar 2017: Rossi Ungkapkan Sukses Raih Podium Ketiga
Akurat24jam - Yamaha sukses besar di balapan pembuka MotoGP Qatar di sirkuit Losail, Senin dini hari (27/3). Kedua Yamaha M1 sangat kencang. Selain Maverick Vinales juara, sukses besar juga diraih Valentino Rossi. The Doctor yang start dari urutan ke-10 mampu melengkapi perkasanya Yamaha M1 dengan podium ketiga.
Sebelum lomba, Vale sempat bilang, dirinya bisa menyodok ke depan bila didukung kecepatan motor. Artinya, saat itu, performa motor belum sesuai keinginannya. Diperparah, kesempatan untuk meningkatkan tenaga dan mendapatkan setelan buat lomba sirna setelah FP4 ditiadakan. Sudah begitu, saat pemanasan (warm up), ia melorot di urutan ke-13.
Apakah itu sandiwara dari Rossi? Terutama saat warm up, ia mungkin tidak mau ‘jor-joran’ karena kondisi M1 sudah sesuai keinginannya. Begitu juga dengan pamakaian ban kompon lunak untuk depan dan belakang. Bisa juga strategi, karena sejak test pramusim dari Australia dan Qatar, seolah nggak mau mencatatkan waktu terbaiknya.
Faktnya performa M1-nya bagus. Rossi hany mengungkap bahwa terus meningkatkanya perasaan terhadap roda depan. Wajar bila ia menerima dividen naik podium. Tapi, “Rahasia sukses saya adalah tim saya, itu Yamaha. Kami tidak pernah menyerah dan selalu menjaga konsentrasi,” sebutnya.
Begitu dirinya sudah masuk lima besar dan didepannya rekannya sendiri, Rossi pun sebut dalam hati sambil balap, “Ini OK. Bisa podium sesuatu yang lebih baik lagi.” Makanya, ketika sudah tiga besar dan Marquez cukup jauh di belakangnya, ia hanya menjaga jarak rapat sama Vinales-Dovi.
Ada yang menarik dari persaingan ketiga pembalap terdepan antara Vinales, Dovi, dan Rossi. Apa itu? Vinales yang 22 tahun lebih mudah 8 tahun sama Dovi yang Jumat ultah ke-30. Pun begitu Dovi, juga beda 8 tahun sama Rossi (38). Nah, pada lima lap terakhir di trek cepat ini, terbaca kondisi fisik masing-masing. Tapi, Rossi yang paling tua, saat balapan tidak terpancing emosi untuk memisahkan persaingan Vinales-Dovi.
No comments