Header Ads

Breaking News

Natalius Pigai Tantang Presiden Jokowi Untuk Putuskan Hubungan Diplomatik Dengan Myanmar


Akurat24jam - Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai mendesak Presiden Jokowi untuk segera mengambil sikap tegas terhadap Myanmar. Pasalnya, menurut Pigai, sikap Presiden belum tegas dalam menyikapi masalah ini.

"Sangat naif jika Indonesia diam seribu bahasa, Jokowi berpangku tangan, bahkan terkesan membiarkan tanpa intervensi kemanusiaan. Seharusnya kita tingkatkan tekanan diplomatik untuk menghentikan kejahatan kemanusiaan terhadap umat muslim oleh Pemerintah Myanmar," kata Pigai dalam keterangan tertulis.

Pigai mengatakan seharusnya Presiden Jokowi meniru langkah Presiden Indonesia pertama, Soekarno. Pada masa itu, kata Pigai, Soekarno pernah memutuskan hubungan persahabatan dengan Perdana Mentri India saat itu, Jawaharial Nehru yang merupakan sahabat karibnya. Kalau Soekarno saja bisa meninggalkan persahabatan dengan Nehru India, mengapa Jokowi begitu takut terhadap Myanmar? Mengapa tidak bisa mengambil sikap tegas dengan memutuskan hubungan diplomatik?,"beber Pigai.

Pigai menegaskan apa yang dilakukan pemerintah Myanmar terhadap etnis Rohingya saat ini merupakan kejahatan kemanusiaan. Semua negara di dunia ini memiliki kewajiban untuk memerangi kejahatan kemanusiaan.

"Oleh karena itu tidak ada yang salah, kalau bangsa ini secara aktif berperan menciptakan perdamaian abadi di Myanmar Selatan," pungkas Pigai.



No comments