Header Ads

Breaking News

Bantu Filipina Rebut Kembali Marawi, Pasukan AS Tidak Bertempur


Akurat24jam - Militer Filipina mengkonfirmasi bahwa pasukan khusus Amerika Serikat membantu pasukan setempat untuk merebut kembali kota Marawi, Filipina Selatan dari para militan Pro-ISIS.

Disampaikan militer Filipina, pasukan AS tersebut hanya memberikan bantuan teknis untuk mengakhiri pengepungan kota Marawi oleh para militan, yang kini telah memasuki minggu ketiga. Ditegaskan bahwa pasukan AS tidak ikut bertempur melawan para militan di Marawi.

"Mereka tidak bertempur. Mereka hanya memberikan dukungan teknis," ujar juru bicara militer Filipina.

Kedutaan AS di manila juga telah mengkonfirmasi bahwa pengerahan pasukan AS tersebut dilakukan atas permintaan Filipina. Pengerahan pasukan AS ini terjadi setelah berbulan-bulan ketegangan antara Filipina dan AS, yang selama ini merupakan sekutu dekat. Ketegangan tersebut dipicu oleh sikap Presiden Filipina Rodrigo Durtete yang memusuhi Washington dan janji-janjinya untuk mengusir pasukan AS dari negara itu.

Sebelumnya pada tahun 2002, Washington mengerahkan tentara-tentara pasukan khusus ke Mindanao untuk berlatih dan menasihati unit-unit militer Filipina dalam memerangi para militan Abu Sayyaf. Pengerahan itu dilakukan dalam sebuah program yang melibatkan 1.200 tentara AS. Program tersebut dihentikan pada tahun 2015, namun sejumlah kecil tentara AS masih tinggal diwilayah tersebut untuk memberikan dukungan logistik dan teknis.

No comments