Tidak Ada Pembalap Nomor Satu Di Yamaha, Rossi Tuding Vinales ‘Penipu’
Akurat24jam - Sudah jadi fakta di Le Mans, Prancis, antara Valentino Rossi dan Maverick Vinales melakukan balapan untuk dirinya. Berebut mengeluarkan kemampuan untuk menang. Nggak ada pembalap yang harus mengalah atau yang dimenangkan tim Yamaha Movistar MotoGP. Pendeknya, nggak ada tim order, tapi tulisannya masih pajang.
Seru untuk kejuaraan MotoGP itu sendiri. Bahwa balapan tanpa skenario tim siapa yang menang dan siapa yang mengalah dari pembalap kuat. Nggak peduli Rossi yang sudah sangat senior dan menjadi ikon jualan motor garpu tala tersebut. Termasuk Vinales yang ujug-ujug datang yang baru tahun ini membela Yamaha.,
Vinales punya hak yang sama juara bersama M1. “Saya kenal betul Valentino (Rossi),” sebut Vinales usai balapan di Le Mans. Kata kenal itu tersirat dia mau melayani semua permainan Rossi. Bahwa dia tak akan mengalah sejengkal pun. Libas terus selagi ada kesempatan dan tentu mampu.
Akan ada permusuhan selanjutnya? Bisa jadi! Sebab di Le Mans itu, terlihat permainan Rossi jadi ‘tertekan’ oleh Vinales. Terutama usai Vinales ‘memotong lintasan’ saat menguntitnya. Kebetulan di saat itu, tubuh M1 sekalian yang menaikinya jelas terlihat oleh Rossi usai potong jalur tersebut. Semacam provokasi pada dirinya. Makin jadi, ketika pit board memberitahukan selisih ketertinggalan dengannya tetap dekat.
Itu yang membuat Rossi baru lalu memberi pernyataan, bahwa Vinales pura-pura salah di tikungan ‘S’. Istilah Rossi sih agak menipu dirinya untuk berusaha mendekat. “Cara itu kan seperti menipu catatan waktu,” sebut Rossi , dan keduanya berjanji melanjutkan duel ke Mugello.
Yamaha sendiri lewat Massimo Meregalli terkesan sesuai tema tulisan, nggak ada tim order. Meregalli malah berharap duel kedua pembalapnya berlanjut pada seri-seri selanjutnya. “Kalau kami sangat senang bila tiga podium diisi Yamaha. Sayang saja, saat di Le Mans Valentino bikin kesalahan kecil. Cara Valentino bertarung akan selalu diingat penonton MotoGP. Harapannya begitu pada laga selanjutnya,” sebut Meregalli yang artinya silakan dua pembalapnya bertarung habis-habisan.
Karena masih banyak energi motor dan pembalapnya yang belum habis.
No comments