Peta Dukungan VS Kecaman Dunia Terhadap Serangan AS Ke Suriah
Akurat24jam - Serangan rudal Amerika Serikat ke pangkalan udara Al Shayrat Suriah membuat dunia 'terbelah'. Banyak negara yang mendukung, tak sedikit pula yang mengecam.
Serangan rudal AS itu dilakukan pada Jumat (7/4/2017) subuh waktu setempat. Rudal-rudal Tomahawk dilepas dari dua kapal perang AS: USS Ross dan USS Porter yang berada di laut Mediterania sisi timur.
Peluncuran rudal itu diinisiasi langsung oleh Presiden AS Donald Trump sebagai bentuk respons atas serangan gas kimia Sarin yang diduga dilakukan agen pemerintah Suriah. Serangan gas Sarin di kawasan Khan Shaykhun itu menewaskan 86 warga Suriah secara mengenaskan.
Sedangkan serangan ke pangkalan Shayrat dilaporkan menewaskan empat orang. Sebagian besar merupakan pihak militer Suriah.
Sedangkan serangan ke pangkalan Shayrat dilaporkan menewaskan empat orang. Sebagian besar merupakan pihak militer Suriah.
Tak lama setelah serangan diluncurkan, sejumlah negara menyatakan sikapnya terhadap aksi itu. Ada yang mengutuk, netral dan ada punya yang mendukung.
Mereka yang mengecam atau prihatin terhadap serangan ini mayoritas melihat fakta bahwa serangan AS ini tidak melalui persetujuan Dewan Keamanan PBB dan kekhawatiran mengenai eskalasi konflik di Suriah yang bisa meluas. Mereka berpendapat cara-cara diplomasi masih bisa dilakukan. Bahkan di dalam negeri, serangan ini dilakukan tidak melalui persetujuan kongres.
Begitu juga dengan Indonesia yang menyatakan prihatin terhadap serangan ini. Jubir Kemlu Arrmanatha Nasir menyatakan perdamaian dan stabilitas di Suriah hanya bisa dilakukan dengan dialog dan proses politik yang terbuka dengan tidak menafikan kepentingan satu pihak pun. Pria yang akrab disapa Tata ini menegaskan Indonesia tidak berada di 'kubu' negara yang mendukung maupun negara yang mengutuk serangan tersebut.
Sedangkan mereka yang mendukung menganggap aksi serangan ini sebagai cara nyata untuk mengakhiri situasi tak menentu di Suriah. Apalagi situasi di negeri itu diperburuk dengan serangan gas sarin yang mengundang kecaman dari masyarakat internasional.
Sedangkan mereka yang mendukung menganggap aksi serangan ini sebagai cara nyata untuk mengakhiri situasi tak menentu di Suriah. Apalagi situasi di negeri itu diperburuk dengan serangan gas sarin yang mengundang kecaman dari masyarakat internasional.
No comments