3 Mahasiswa Unsri Sukses Taklukkan Carstensz, ini Cerita Mereka
Akurat24jam - Mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri), Rahmat Dwi Kurniawan, Muhammad Rozak, dan Adhim Riveldi, lega. Mereka kembali ke Palembang, Sumatera Selatan, setelah sukses menaklukkan puncak Carstensz, Puncak Jaya, Papua.
Rahmat Dwi Kurniawan, Muhammad Rozak, dan Adhim Riveldi, mendaki sejak Senin, 27 Maret 2017. Mereka sampai puncak Carstensz Pyramid (ketinggian 4.884 mdpl) pada Minggu, 2 April. Hari ini, Kamis (6/4/2017), ketiga mahasiswa dan perwakilan kampus diterima Wali Kota Palembang, Harnojoyo, di rumah dinas.
"Pas sampai puncak, ada badai salju dan menjadi tantangan pertama kami. Jadi serasa pegang es terus selama di sana. Alhamdulillah sampai lagi (ke Palembang) dengan selamat," ujar Rahmat Dwi Kurniawan yang mahasiswa Fakultas Ekonomi Unsri ini.
Melanjutkan cerita soal pendakikan, Rahmat menjelaskan, medan sangat sulit. "Sempat hampir terperosok beberapa kali. Tapi berkat kerja sama dan semangat akhirnya bisa sampai di sana. Dan kami optimistis bisa sampai pada 6 puncak lainnya, " imbuh Dwi.
Rahmat menyebut, dia dan 2 temannya menjadi pendaki pertama di Sumatera Selatan yang mencapai puncak Carstensz Pyramid dan nomor tiga di Sumatera.
Melanjutkan cerita soal pendakikan, Rahmat menjelaskan, medan sangat sulit. "Sempat hampir terperosok beberapa kali. Tapi berkat kerja sama dan semangat akhirnya bisa sampai di sana. Dan kami optimistis bisa sampai pada 6 puncak lainnya, " imbuh Dwi.
Sekadar diketahui, Rahmat, Rozak, dan Adhim tengah mengikuti ekspedisi pendakian 7 puncak tertinggi di 7 benua (World's Seven Summits Expedition). Puncak Jaya jadi gunung pertama. Enam puncak lainnya yang akan didaki adalah Kilimanjaro (Afrika, 4.900 mdpl), Aconcagua (Amerika Selatan, 6.961 mdpl), Vinson Massif (Antartika, 4.887 mdpl), Denali (Amerika Utara, 6.168 mdpl), Elbrus (Eropa, 5.642 mdpl) dan Everest (Asia, 8.848 mdpl).
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengapresiasi kegiatan itu. Apalagi para mahasiswa membawa bendera dan spanduk Palembang Emas dan nama kota Palembang. Dia juga bersyukur ketiga mahasiswa sukses dan kembali dengan selamat.
"Ini prestasi luar biasa, karena jika dilihat dari cerita pendakian, banyak suka dan duka. Bahkan, ada yang tidak bisa pulang karena jalur lintasan yang sangat berbahaya," ujar Harnojoyo.
Harnojoyo meminta mahasiswa tidak hanya mencintai gunung, tetapi bisa sama-sama menjaga lingkungan, termasuk ikut serta menjalankan program gotong royong yang menjadi visi misi Kota Palembang.
"Ke depan mahasiswa pecinta alam ini harus terlibat dalam menjaga Kota Pelembang," tutup suami Selviana ini.
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengapresiasi kegiatan itu. Apalagi para mahasiswa membawa bendera dan spanduk Palembang Emas dan nama kota Palembang. Dia juga bersyukur ketiga mahasiswa sukses dan kembali dengan selamat.
"Ini prestasi luar biasa, karena jika dilihat dari cerita pendakian, banyak suka dan duka. Bahkan, ada yang tidak bisa pulang karena jalur lintasan yang sangat berbahaya," ujar Harnojoyo.
Harnojoyo meminta mahasiswa tidak hanya mencintai gunung, tetapi bisa sama-sama menjaga lingkungan, termasuk ikut serta menjalankan program gotong royong yang menjadi visi misi Kota Palembang.
"Ke depan mahasiswa pecinta alam ini harus terlibat dalam menjaga Kota Pelembang," tutup suami Selviana ini.
No comments