Rumah Sakit Jiwa Paling Angker Di Amerika
Akurat24jam - Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan penting bagi manusia. Maka keberadaan Rumah Sakit sangatlah vital di sebuah daerah. Baik itu Rumah Sakit biasa maupun Rumah Sakit Jiwa, hampir semua tiap hari tak pernah sepi kedatangan pasien yang ingin berobat maupun hanya check up. Namun meski beruntung sebagai tempat yang ramai, Rumah Sakittetap tidak bisa dillepaskan dari citra horor yang telah melegenda sejak jaman dahulu. Citra horor ini biasanya muncul dari sejarah bangunan hingga banyak peristiwa kematian yang terjadi di Rumah Sakit. Kesan horor dan Angker ini bahkan terasa pada Rumah Sakit Jiwa. Ya tempat rehabilitasi untuk para pengidap gangguan jiwa ini dari jaman dulu selalu memiliki aura yang menyeramkan.
Hal ini tidak lepas dari sejarah kelam Rumah Sakit yang sering menjadi tempat berbagai macam percobaan mengerikan yang dilakukan dengan menggunakan manusia sebagai kelinci percobaan.
Sudah menjadi rahasia umum jika para pengidap gangguan jiwa biasa dianggap sebagai manusia kelas 2 dan tak diperlakukan dengan layak. Hal yang sebenarnya sangat miris ini, bahkan tetap berlangsung hingga saat ini. Keberadaan kisah macam inilah yang membuat Rumah Sakit Jiwa menjadi tempat yang tergolong angker. Stigma ini juga tak hanya berlaku dinegara-negara Asia yang masih percaya hal mistis, negara maju seperti Amerika sekalipun memiliki Rumah Sakit Jiwa yang terkenal akan keangkerannya. Agak aneh memang untuk negara maju seperti Amerika ini untuk mempercayai hal mistis semacam ini.
Sebuah Rumah Sakit di Amerika yang bernama ByBerry Mental Hospital, Pennsylvania yang pertama kali dibuka pda tahun 1907 di Pennsylvania, sebelum akhirnya beroperasi penuh sebagai Rumah Sakit Jiwa pada tahun 1920-an. Namun karena lonjakan jumlah pasien gangguan jiwa yang masuk ke Rumah Sakit ini mengakibatkan nyaris tak ada ruangan yang memadai untuk menempatkan pasien secara layak. Hal ini kian diperparah dengan minimnya dana serta tenaga medis yang ada, kian membuat banyak pasien yang tidak terurus. Akibatnya banyak pasien yang dipaksa untuk tidur di satu ruangan tanpa mengenakan baju. Kamar-kamar ini juga konon nya amat kotor dan dipenuhi urin dan kotoran manusia karena jarang dibersihkan. Dengan kondisi seperti ini tentu para pengidap gangguan sakit jiwa ini kian tertekan dan mudah sakit.
Belum lagi dengan perlakuan para petugas Rumah Sakit Jiwa ini yang biasanya akan menangani pasien gangguan jiwa yang susah diatur dengan cara dipukul, di pasung hingga menggunakan kursi listrik. Membuat ByBerry Mental Hospital menjadi lingkungan yang amat tak layak untuk dihuni.
Untungnya Rumah Sakit Jiwa ini akhirnya ditutup oleh Pemerintah Pennysylviana, pada tahun 1990 setelah melakukan investigasi, menyusul banyaknya laporan tentang perlakuan tak manusiawi yang dialami oleh para pasien disana.
Setelah itu tempat dikosongkan dan terbengkalai. Sejak itulah muncul hal-hal mistis ditempat ini. Mulai ada suara-suara misterius hingga goresan yang tiba-tiba muncul di dinding sudah menjadi hal biasa terjadi di ByBerry Mental Hospital. Di tempat ini juga terdapat legenda hantu yang konon akan muncul dari dinding sambil membawa pisau besar yang gemar menggorok leher orang kurang beruntung yang datang ke tempat ini. Keangkeran Rumah Sakit Jiwa ini juga makin diperparah dengan banyaknya paranormal dan sekte pemuja setan yang melakukan ritual gaib mereka dibangunan gedung ByBerry Mental Hospital.
Hal ini tidak lepas dari sejarah kelam Rumah Sakit yang sering menjadi tempat berbagai macam percobaan mengerikan yang dilakukan dengan menggunakan manusia sebagai kelinci percobaan.
Sudah menjadi rahasia umum jika para pengidap gangguan jiwa biasa dianggap sebagai manusia kelas 2 dan tak diperlakukan dengan layak. Hal yang sebenarnya sangat miris ini, bahkan tetap berlangsung hingga saat ini. Keberadaan kisah macam inilah yang membuat Rumah Sakit Jiwa menjadi tempat yang tergolong angker. Stigma ini juga tak hanya berlaku dinegara-negara Asia yang masih percaya hal mistis, negara maju seperti Amerika sekalipun memiliki Rumah Sakit Jiwa yang terkenal akan keangkerannya. Agak aneh memang untuk negara maju seperti Amerika ini untuk mempercayai hal mistis semacam ini.
Sebuah Rumah Sakit di Amerika yang bernama ByBerry Mental Hospital, Pennsylvania yang pertama kali dibuka pda tahun 1907 di Pennsylvania, sebelum akhirnya beroperasi penuh sebagai Rumah Sakit Jiwa pada tahun 1920-an. Namun karena lonjakan jumlah pasien gangguan jiwa yang masuk ke Rumah Sakit ini mengakibatkan nyaris tak ada ruangan yang memadai untuk menempatkan pasien secara layak. Hal ini kian diperparah dengan minimnya dana serta tenaga medis yang ada, kian membuat banyak pasien yang tidak terurus. Akibatnya banyak pasien yang dipaksa untuk tidur di satu ruangan tanpa mengenakan baju. Kamar-kamar ini juga konon nya amat kotor dan dipenuhi urin dan kotoran manusia karena jarang dibersihkan. Dengan kondisi seperti ini tentu para pengidap gangguan sakit jiwa ini kian tertekan dan mudah sakit.
Belum lagi dengan perlakuan para petugas Rumah Sakit Jiwa ini yang biasanya akan menangani pasien gangguan jiwa yang susah diatur dengan cara dipukul, di pasung hingga menggunakan kursi listrik. Membuat ByBerry Mental Hospital menjadi lingkungan yang amat tak layak untuk dihuni.
Untungnya Rumah Sakit Jiwa ini akhirnya ditutup oleh Pemerintah Pennysylviana, pada tahun 1990 setelah melakukan investigasi, menyusul banyaknya laporan tentang perlakuan tak manusiawi yang dialami oleh para pasien disana.
Setelah itu tempat dikosongkan dan terbengkalai. Sejak itulah muncul hal-hal mistis ditempat ini. Mulai ada suara-suara misterius hingga goresan yang tiba-tiba muncul di dinding sudah menjadi hal biasa terjadi di ByBerry Mental Hospital. Di tempat ini juga terdapat legenda hantu yang konon akan muncul dari dinding sambil membawa pisau besar yang gemar menggorok leher orang kurang beruntung yang datang ke tempat ini. Keangkeran Rumah Sakit Jiwa ini juga makin diperparah dengan banyaknya paranormal dan sekte pemuja setan yang melakukan ritual gaib mereka dibangunan gedung ByBerry Mental Hospital.
No comments